 |
| Troubleshooting Laptop lemot |
Pada postingan sebelumnya, kita sama-sama sudah membahas Troubleshooting Error 0xc0000098, dan Troubleshooting Error 0xc00000e9, dimana pada postingan tersebut berhubungan juga dengan postingan ini.
Sesuai Judul diatas, Troubleshooting Laptop atau Komputer Lemot, yuks kita diskusi sama-sama dikolom komentar, karena pembahasan kali ini pure pengalaman dan asumsi pribadi.
Apa saja sih, faktor penyebab Laptop atau komputer kita bisa lemot? dan gimana sih caranya agar tidak lemot lagi?
Jawabannya banyak kemungkinan yaitu :
- Virus
- Software yang tidak kompitible
- Banyak Software tidak jelas terinstal
- Banyak data di Hdd atau Hdd full
- Laptop / Komputer Kentang
Terus gimana sih caranya dari solusi dari jawaban diatas..?
Pertama :
Virus, salah satu faktor penyebab utama yang banyak kita ketahui yaitu virus, faktor yang satu ini sangat menggangu sekali, yang mana virus seperti Mallware dan Spyware dapat membuat kinerja Laptop atau Komputer kita jadi kurang maksimal.
Solusinya :
Install anti virus berlicensi, yang menurut sobat anti virusnya mampu membersihkan virus sampai ke akar-akarnya, disini saya menggunakan Kaspersky, scan dan lakukan clean pada laptop dan komputer sobat.
Kedua :
Software Tidak Komptible, yang dimaksud tidak komptible yaitu tidak cocok atau kurang berjaln dengan baik, misalnya (disini saya merujuk pada OS Windows) software atau aplikasi untuk operasional windows 64 bit diinstal dioperasional widows 32 bit, sehingga fitur dan fungsi aplikasi tersebut tidak dapat berjalan sesuai performanya.
Solusinya :
Uninstal software atau aplikasi yang tidak sesuai dengan system operasional laptop atau komputer sobat. Mengenai operasinal system Windows 32 bit dan Windows 64 bit, akan kita bahas dipostingan selanjutnya. Cek antivirus yang terinstal, apakah dengan adanya antivirus yang bekerja, laptop menjadi lebih lemot, kemungkinan itu pasti ada.
Ketiga :
Banyak Software Yang tidak jelas terinstall, pada kasus ini hampir semua pengguna jarang mengetahuinya, karenaa ada beberapa software dalam satu setup itu include dengan software lainnya, walaupun diberi informasi saat melakukan penginstallan, kadang pengguna hanya klik next-next atau ikuti petunjuk saat setup software tersebut.
Solusinya :
Uninstall software yang menurut sobat tidak penting atau tidak pernah digunakan, lebih teliti saat melakukan penginstallan, apakah ada software lain yang ikut terinstal dalam satu setup.
Keempat :
HDD atau Hardisk FULL, beberapa pengguna mungkin tidak terlalu menyadari hal ini, HDD yang Full dengan data dalam sebuah partisi system yaitu dipartisi C, apalagi pastisi HDD tidak dibagi dua menjadi partisi C atau D atau yang lainnya, menyebankan Load atau pembacaan data dari sebuah aplikasi dalam HDD membuat RAM dan HDD berkerja extra luar biasa, sehingga load HDD menjadi tinggi yang dapat menyebabkan laptop atau komputer kita menjadi lemot.
Solusinya :
Buang data yang kemungkinan tidak perlu, clean dan bersihkan Recycle Bun/trash atau tempat sampah, lakukan cleaner dengan software clear cleaner dan jangan lupa lakukan Defragment pada HDD, untuk cara defragment HDD bisa baca pada postingan berikutnya.
Kelima :
Laptop atau Komputer Kentang, yang dimaksud dengan yang satu ini yaitu laptop atau komputer yang spesifikasinya rendah, dimana saat ini operasional system windows, Linux, Mac Apple sudah makin maju, pastinya perlu spesifikasi yang memupuni, ditambah dengan aplikasi atau software lainnya seperti browser, yang saat ini sudah banyak memakan resource RAM, belum ditambah dengan suply pemakaian dari VGA seprti pada beberapa aplikasi atau software Game, Photo Editor dan yang lainnya.
Solusinya :
Uograde Laptop atau Komputer atau beli Laptop atau komputer baru dengan sepsifikasi tinggi sesuai penggunaan seperti spesifikasi untuk laptop atau komputer Gaming, Photo Editor dan yang lainnya.
Bagi sobat yang mempunyai asumsi sendiri, yuks kita saling komentar pada kolom yang disediakan.
Semoga bermanfaat.
Salam
0 Komentar